Monday, March 17, 2025

Gerakan Rakyat Anti Oligarki Jadi Sarana Melawan Ketidakadilan

DumaiHeadlines.com – Dumai menjadi salah satu lokasi deklarasi “Gerakan Rakyat Anti Oligarki untuk Kedaulatan Rakyat”. Gerakan Rakyat Anti Oligarki (GRAO) ini akan berlangsung di Basilam Baru, Sungai Sembilan, pada Rabu, 8 Januari 2025.

Dimulai pukul 09.00 WIB, gerakan ini mengangkat tema besar “Satu Suara, Satu Gerakan dan Satu Perjuangan Anti Perampokan dan Penggusuran Tanah Rakyat oleh Oligarki”.

Menurut inisiator GRAO Dumai, Agoes Budianto, aksi ini menjadi sarana bagi masyarakat dalam melawan ketidakadilan. “Ya, rakyat di sini bukan hanya bersuara, tetapi juga melawan ketidakadilan yang mengancam hak rakyat,” tandas pria yang juga dikenal sebagai aktivis ini melalui aplikasi kirim pesan, Selasa (6/1/2025).

Agoes pun turut mengajak masyarakat yang menjadi korban penggusuran tanah karena oligarki untuk hadir di aksi ini. Dia menegaskan bahwa penggusuran berdampak buruk terhadap masyarakat, salah satunya kemiskinan.

Padahal, pasal 28 H ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan medapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Sementara itu, deklarasi Gerakan Rakyat Anti Oligarki untuk Kedaulatan Rakyat merupakan gerakan yang dimotori tokoh nasional, seperti Jemderal Tyasno Sudarto, KH Sobri Lubis, KH Muhyudin, Abraham Samad, dan bayak lainnya.

Sedangkan penyelenggara bersamanya, di antaranya Petisi 100, Bara Kemang, UI Watch, Persada 212, LPAK Banten, Voice of Banten, dan sejumlah kelompok lainnya. Di Dumai sendiri, terdapat Kelompok Masyarakat Basilam Baru, Aliansi Masyarakat Nerbit, Barisan Melayu Santak Unding, dan beberapa lainnya.

Perpaduan tersebut memperlihatkan kebersamaan dari beragam kelompok masyarakat dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat.

Untuk diketahui, deklarasi Gerakan Rakyat Anti Oligarki untuk Kedaulatan Rakyat ini juga digelar di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang, Banten, pada Rabu (8/1/2025).

“Undangan, mari bergabung bersama aksi rakyat. Deklarasi Gerakan Rakyat Anti Oligarki untuk Kedaulatan Rakyat. Tempat: Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang, Banten. Rabu, 8 Januari 2025, Pukul 09.00 WIB – Selesai,” demikian bunyi pesan dalam undangan terbuka GRAO, Minggu (5/1/2025).

BERITA TERKAIT

FOLLOW US

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

BERITA TERKINI