DumaiHeadlines.com – Ratusan buruh telah berkumpul di Posko Pengaduan Upah Murah Buruh, Sungai Sembilan, Kota Dumai, sejak Selasa (24/2/2025) pagi, pukul 08.00 WIB.
Buruh se-Sungai Sembilan itu bersiap untuk melakukan aksi demonstrasi di Gerbang PT Sari Dumai Oleo.
Di tengah persiapan aksi unjuk rasa tersebut, pihak kepolisian berupaya melakukan mediasi dengan koordinator aksi dan para pimpinan serikat buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan.
Setelah sempat tertunda, akhirnya aksi demonstrasi ke kantor PT SDO berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Di tengah guyuran hujan, massa aksi mulai bergerak dari Posko Pengaduan Upah Murah Buruh ke gerbang PT SDO.
Tidak lama selepas hujan reda, massa aksi sudah berkumpul di depan gerbang PT SDO. Para orator bergantian berorasi dari atas mobil komando. Sementara para pengunjuk rasa tampak sudah membakar ban bekas, diiringi dengan letupan suara petasan.
“Kita di sini ingin menyampaikan aspirasi kami para buruh. Ini merupakan bentuk kemerdekaan menyampaikan pendapat yang dilindungi Undang-Undang,” pekik salah satu orator.
“Kami merasa didzalimi oleh perusahaan yang ada di dalam sana (sambil menunjuk arah kantor PT SDO). Kami hanya menginginkan penyesuaian tarif/upah sesuai regulasi negara,” sambungnya.
Massa aksi terus merangsek masuk hingga di depan gerbang dalam PT SDO. Di sini, mereka terlibat aksi dorong-mendorong dengan aparat kepolisian dan security PT SDO.
“Kawan-kawan tolong untuk menahan diri, jangan bertindak anarkis. Bapak-bapak polisi adalah saudara-saudara kita juga, sekuriti-sekuriti perusahaan juga kawan-kawan kita. Jangan mau kita diadu dengan mereka,” pinta sang orator dari massa aksi.
Setelah lebih dari satu jam berada di depan gerbang PT SDO, demonstran tampak berkumpul. Mereka pun kembali dorong-mendorong dengan pihak kepolisian dan sekuriti.
Pada akhirnya massa buruh berhasil masuk hingga di depan kantor PT SDO. Sementara, koordinator aksi dari atas mobil komando meminta massa untuk menahan diri dan tidak merusak tanaman maupun aset PT SDO.
Ketika berada di depan kantor PT SDO, massa buruh terlihat tenang usai perwakilan dari perusahaan menjanjikan mereka untuk berembuk di Kantor KSOP Dumai. “Kawan-kawan, sambil menunggu, silakan beristirahat. Tetap satu komando,” ujar koordinator aksi, Roni Iriandani.
Massa aksi pun beristirahat. Tidak lama kemudian, Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata hadir di aksi demonstrasi ini. Setelah berdiskusi dengan koordinator aksi dan pimpinan serikat buruh, akhirnya disepakati bahwa PT SDO akan berembuk dengan perwakilan buruh di Kantor KSOP. Pertemuan di KSOP juga akan diikuti Ketua DPRD Kota Dumai dan Kapolres Dumai.
Sekitar pukul 16.00 WIB, massa buruh pun akhirnya membubarkan diri. Dengan berjalan kaki, mereka berbondong-bondong meninggalkan kantor PT SDO.
