DumaiHeadlines.com – Putra mendiang legenda sepakbola Belanda Johan Cruyff, Jordi Cruyff menduduki posisi sebagai Penasihat Teknis tim nasional Indonesia.
Penunjukkan Jordi Cruyff itu dinilai sebagai langkah signifikasi dalam misi mendorong perkembangan dan standar performa sepak bola Indonesia.
Meski namanya tidak sementereng ayahnya, Jordi Cruyff juga memiliki pengalaman yang cukup jempolan. Pria 51 tahun ini pernah merumput bersama FC Barcelona dan Manchester United. Dia pun memiliki 9 caps dan 1 gol untuk timnas Belanda.
Di luar lapangan, Jordi Cruyff juga pernah menduduki posisi sebagai Sporting Director di FC Barcelona. Selain itu, dia sempat menjadi juru taktik Shenzhen FC dan Chongqing Dangdai Lifan di Liga China.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun sangat bangga menyambut Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis PSSI. “Patrick Kluivert dan Jordi saling mengenal satu sama lain, dan ketika beliau merekomendasikannya saya sangat bahagia,” ujar Erick Thohir, seperti dikutip Dumai Headlines dari laman resmi PSSI, Kamis (27/2/2025).
Menurutnya, pengalaman Jordi Cruyff sebagai pemain dan pelatih akan sangat penting dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia.
Dia mengakui bahwa mendatangkan dan meyakinkan sosok sekaliber Jordi Cruyff itu bukanlah hal yang mudah. “Jadi hal ini harus sangat diapresiasi karena Jordi sangat serius untuk memajukan sepak bola kita,” ungkap Erick Thohir.
Jordi Cruyff sendiri akan berperan memberi masukan dan arahan untuk sepak bola Indonesia bersama Direktur Teknik yang akan ditunjuk kemudian.
Hal tersebut akan difokuskan terkait metodologi pelatihan, pengembangan akar rumput, jenjang karier pemain elit, dan pengembangan sistem teknis secara keseluruhan.