@dumai.headlines Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan di Kota Dumai menggelar aksi demonstrasi di PT Sari Dumai Oleo pada 24 Februari 2025. Massa buruh yang berkekuatan ratusan orang berhasil merangsek masuk hingga ke depan office PT SDO. Sebelumnya, mereka harus terlibat aksi dorong mendorong dengan aparat kepolisian dan sekuriti PT SDO. Dalam aksinya, Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan menyampaikan 3 poin tuntutannya, yakni: 1. Meminta Pemerintah dalam hal ini Regulator Pelabuhan KSOP Kelas I Dumai untuk menindak tegas Tersus yang diberi izin sebagai Pelabuhan Umum Sementara yang tidak menggunakan tarif yang berlaku di pelabuhan terdekat sebagaimana diatur dalam PM 52 Tahun 2021 Tentang Tersus dan TUKS pasal 12 huruf (b). 2. Dalam hal tarif TKBM telah disepakati pada tarif OPT/OPT Pelabuhan terdekat, maka kami menuntut agar pemberlakuan tarif bongkar muat barang dari dan ke kapal di pelabuhan untuk bagian TKBM wajib mengacu pada tarif TKBM yang berlaku di pelabuhan Dumai dan/atau pelabuhan terdekat. 3. Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan menuntut hak upah TKBM yang bekerja selama ini tidak dibayarkan sesuai dengan Tarif TKBM Pelabuhan terdekat sejak diberlakukannya perizinan Tersus untuk Kebutuhan Pelabuhan Umum Sementara PT SDO pada 2022 untuk dibayarkan kepada TKBM karena selama ini terindikasi telah dengan sengaja tidak dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setelah ditemui Kapolres Dumai, Hardi Dinata, massa demonstrasi Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan pun berakhir. Para perwakilan buruh bersama manajemen PT SDO lanjut melakukan pertemuan di Kantor KSOP Dumai dengan didamping Kapolres Dumai, Ketua DPRD Kota Dumai, serta pimpinan KSOP. #dumairiau #riau #dumai #kotadumai #demoburuh #buruhdemo #tkbm #pemudapancasila #sungaisembilan #saridumaioleo #ptsdo #sppp #serikatburuh
DumaiHeadlines.com – Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan di Kota Dumai menggelar aksi demonstrasi di Kantor PT Sari Dumai Oleo, Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, pada 24 Februari 2025.
Massa buruh yang berkekuatan ratusan orang berhasil merangsek masuk hingga ke depan office PT SDO. Sebelumnya, mereka harus terlibat aksi dorong mendorong dengan aparat kepolisian dan sekuriti PT SDO.
Dalam aksinya, Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan menyampaikan 3 poin tuntutannya, yakni:
1. Meminta Pemerintah dalam hal ini Regulator Pelabuhan KSOP Kelas I Dumai untuk menindak tegas Tersus yang diberi izin sebagai Pelabuhan Umum Sementara yang tidak menggunakan tarif yang berlaku di pelabuhan terdekat sebagaimana diatur dalam PM 52 Tahun 2021 Tentang Tersus dan TUKS pasal 12 huruf (b).
2. Dalam hal tarif TKBM telah disepakati pada tarif OPT/OPT Pelabuhan terdekat, maka kami menuntut agar pemberlakuan tarif bongkar muat barang dari dan ke kapal di pelabuhan untuk bagian TKBM wajib mengacu pada tarif TKBM yang berlaku di pelabuhan Dumai dan/atau pelabuhan terdekat.
3. Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan menuntut hak upah TKBM yang bekerja selama ini tidak dibayarkan sesuai dengan Tarif TKBM Pelabuhan terdekat sejak diberlakukannya perizinan Tersus untuk Kebutuhan Pelabuhan Umum Sementara PT SDO pada 2022 untuk dibayarkan kepada TKBM karena selama ini terindikasi telah dengan sengaja tidak dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Setelah ditemui Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata, massa demonstrasi pun membubarkan diri. Para perwakilan buruh bersama manajemen PT SDO lanjut melakukan pertemuan di Kantor KSOP Kelas I Dumai dengan didamping Kapolres Dumai, Ketua DPRD Kota Dumai, serta pimpinan KSOP.