DumaiHeadlines.com – Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan di Kota Dumai menuding PT Sari Dumai Oleo (SDO)/PT Semesta Alam Permai (SAP) dengan sengaja tidak menghormati kesepakatan bersama terkait penyesuaian tarif tenaga kerja bongkar muat (TKBM).
Sebelumnya, pihak Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan dan PT SDO sudah bersepakat untuk menyesuaikan tarif TKBM di terminal khusus digunakan untuk kepentingan umum PT SAP.
Bahkan, pertemuan kedua belah pihak itu dilakukan di hadapan Kapolres Dumai, Hardi Dinata dan Kepala Kantor KSOP Kelas I Dumai, Capt. Diaz Saputra.
Koordinator Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan, Roni Iriandani pun menyebutkan bahwa PT SDO/PT SAP telah mengangkangi kesepakatan yang telah mereka tanda tangani.
“Kami sangat menyayangkan sikap yang kurang elok dari PT SDO ini, dan kami menilai bahwa manajemen PT SDO/PT SAP sengaja lalai serta tidak menghormati kesepakatan yang dilakukan di depan Kapolres Dumai dan Kepala KSOP Dumai,” kata Roni saat dijumpai di kawasan Jalan Sukajadi, Dumai, Sabtu (15/3/2025).
Pihak PT SDO juga dinilai seolah mempersulit keadaan , karena sejak pertemuan di Kantor KSOP Kelas I Dumai pada 4 Maret 2025, dan hingga 14 Maret 2025 belum juga menemui kata sepakat soal tarif.
“Iya, setelah dari Kantor KSOP sampai sekarang, belum juga ada kesepakatan, termasuk saat pertemuan dengan manajemen PT SDO di Ruang Rapat Dumai Room Office Building PT SDO pada 7 Maret 2025,” jelasnya.
Dengan sikap PT SDO yang acuh tak acuh dan tidak menghormati sejumlah pihak, Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan mendesak KSOP Kelas I Dumai mengambil tindakan tegas.
“Kami meminta Kepala Kantor KSOP Kelas I Dumai untuk menegaskan dan/atau memerintahkan PT SDO/PT SAP dan penyelenggara TKBM di PT SDO/PT SAP untuk dapat menyelesaikan kesepakatan penyesuaian tarif sesuai ketentuan yang berlaku dalam waktu 3 x 24 jam dari hari ini,” ucap Roni.
“Apabila masih belum juga terjadi kesepakatan, maka Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan akan segera mengambil sikap untuk melakukan perjuangan terhadap hak-hak TKBM di PT SDO/PT SAP dengan turun aksi lagi,” lanjutnya.
Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan sendiri, seperti dikatakan Roni, sudah mengirimkan surat terkait penegasan kesepakatan penyesuaian tarif TKBM kepada KSOP Kelas I Dumai dan Direktur PT SDO/PT SAP pada Sabtu (15/3/2025).
Sementara itu, media ini juga sudah mencoba untuk mengonfirmasi ke pihak PT SDO terkait surat Aliansi Serikat Buruh Sungai Sembilan tersebut. Namun, masih kesulitan untuk mendapatkan informasi dari pihak PT SDO.
Senior Manager PT SAP/PT SDO, Rizky Ardhi yang dihubungi enggan untuk memberikan pernyataan dengan alasan bukan kapasitas dia untuk memberikan informasi keluar dari perusahaan.
“Kalau saya kan bukan bagian eksternal untuk komunikasi dengan pihak luar. Mungkin bapak bisa cari humasnya, Kamero Bangun. Kalau saya tidak bisa kasih statement apa-apa, karena saya bukan bagian humas, makasih ya pak,” ujar Rizky Ardhi melalui sambungan telepon, Sabtu (15/3/2025) sore.
Sayangnya, tidak ada jawaban dari Humas PT SDO, Kamero Bangun saat nomor selulernya dihubungi. Begitupun ketika menghubungi Head of SSL Apical Dumai, Muslim Ibrahim, nomornya juga tidak aktif.
