DumaiHeadlines.com – Aliansi Masyarakat Nerbit melanjutkan aksi demonstrasinya pada 21 April 2025. Mereka terus menyuarakan persoalan penimbunan Sungai Nerbit Kecil yang diduga dilakukan PT Oleokimia Sejahtera Mas (OSM).
Dalam aksi demonstrasi yang kesekian kalinya itu, AMN menyelipkan aksi teatrikal pembakaran pocong, yang mereka ilustrasikan sebagai matinya hukum. “Pembakaran jenazah dalam pocong ini adalah simbol matinya hukum untuk Sinarmas Grup ini,” ungkap koordinator lapangan, Roni Iriandani ketika berorasi.
Namun, sebelum dilakukan pembakaran pocong tersebut dilakukan terlebih dahulu pembacaan pusisi dari sang koordinator aksi, Johan Arifin. Dia membacakan puisi karyanya sendiri yang berjudul “Kubakar Pocongmu”.
@dumai.headlines Koordinator aksi demonstrasi penimbunan Sungai Nerbit Kecil, Johan Arifin membacakan puisi berjudul Kubakar Pocongmu saat unjuk rasa di luar lingkungan PT Ivomas Tunggal, Lubuk Gaung, Sungai Sembilan, Kota Dumai, Senin (21/4/2025). #puisi #demonstrasi #unjukrasa #kotadumai #dumai #dumairiau ♬ original sound – Dumai Headlines
Sementara itu, aksi demonstrasi yang berlangsung sejak Senin (21/4/2025) pagi sekitar pukul 09.30 WIB tersebut, nyaris ricuh. Pasalnya, terdapat massa yang berseberangan dengan kelompok AMN.
Beruntung, pihak kepolisian berhasil mencegah potensi kericuhan tersebut. Aparat keamanan dengan sigap menghalau kedua kelompok massa yang tengah melakukan aksi demosntrasi.