DumaiHeadlines.com – Ketua Aliansi Serikat Pekerja/Buruh Pergudangan Kota Dumai (ASBUPER), Syaiful Azhar bersama sejumlah pengurus lainnya diketahui mendatangi Kantor Polres Dumai pada Selasa (29/4/2025) pagi.
Mereka mendatangi Kantor Polres Dumai untuk melaporkan peristiwa pencatutan nama organisasi ASBUPER oleh orang tak dikenal (OTK).
Syaiful Azhar membeberkan bahwa peristiwa itu bermula dengan adanya foto sebuah amplop berwarna cokelat yang tidak diketahui apa isinya yang dikirimkan kepada salah seorang pengurus ASBUPER melalui aplikasi kirim pesan WhatsApp.
Dari foto tersebut, kata Syaiful, diketahui jika amplop tersebut ditujukan kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Jakarta, dan pengirimnya ASBUPER Kota Dumai. Bahkan, di bagian pengirim juga dicantumkan narahubung salah seorang pengurus ASBUPER.
“Di sini kami menegaskan bahwa kami tidak pernah mengirimkan paketan tersebut. Kami sendiri tahu setelah ada nomor tidak dikenal yang mengirimkan foto amplop tadi ke salah seorang pengurus kami,” tegas Syaiful saat dijumpai di Dumai, Rabu (30/4/2025).
Syaiful Azhar mengecam tindakan pencatutan nama organisasi yang dipimpinnya tersebut. “Kami sangat mengecam perbuatan yang mengatasnamakan organisasi kami untuk kepentingan yang saat ini kami duga ada unsur memburukkan organisasi,” ucapnya dengan nada keras.
“Kami pun sudah mengetahui dari mana asal dokumen itu. Ya, setelah dilacak, dokumen itu dikirim dari Kota Pekanbaru, tepatnya melalui agen JNE Riau Kencana dengan alamat Jalan Wonosari, Tangkerang Selatan,” lanjut dia.
Syaiful juga menyampaikan, ASBUPER jika hendak mengirimkan surat, berkas dokumen maupun yang lainnya, selalu melakukan koordinasi dan diketahui seluruh pengurus.
“Untuk hal ini, saya juga sempat tanyakan ke pengurus ASBUPER, namun tidak ada satupun dari kami yang pernah melakukan pengiriman dokumen ke Kepala BIN,” jelasnya.
“Saat ini kami menduga ada oknum yang dengan sengaja mencatut nama organisasi kami untuk kepentingan merusak organisasi kami. Untuk itu kami melaporkan masalah ini ke Polres Dumai, dan kami minta Polres Dumai bisa mengusut siapa oknum pelakunya,” tutup Syaiful.