DumaiHeadlines.com – Ketua DPC Serikat Buruh Sejahtera Independen’92 Kota Dumai, Agoes Budianto mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai yang telah melanjutkan tuntutannya ke Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta.
Untuk diketahui, dalam aksi long march menyambut Hari Buruh atau May Day 2025 pada 2 Mei lalu, SBSI’92 bersama Serikat Buruh Kota Dumai dan TKBM Pelabuhan Dumai mendatangi Kantor Disnaker Kota Dumai, PT Pelindo (Persero) Regional I Dumai, dan Kantor Pelabuhan PT Pertamina Hulu Rokan.
Dalam aksinya itu, mereka menyerahkan surat maupun tuntutan ke masing-masing kantor yang disambangi. Namun, sejauh ini, baru Disnaker Kota Dumai yang telah memenuhi permintaan tersebut.
Baca juga: May Day 2025, TKBM Pelabuhan Dumai Gelar Aksi Long March ke Tiga Titik
“Kami sangat apresiasi dan acungi dua jempol buat Kadisnaker Kota Dumai, Satrio Wibowo dan jajarannya yang telah memenuhi komitmen,” ungkap Agoes Budianto kepada Dumai Headlines, Rabu (7/5/2025).
Surat yang disampaikan SBSI’92 Kota Dumai dan SBKD itu sendiri poin utamanya berisi tentang desakan penetapan Permenaker tentang Perlindungan Kerja bagi TKBM di Pelabuhan.
“Tuntutan itu akan terus kami monitor hingga ke Kementerian Tenaga Kerja, nanti di Jakarta bakal dikawal langsung Ketua Umum SBSI’92, Sunarti,” ujar Agoes Budianto, yang juga Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Dumai.
Baca juga: Aksi Long March Damai TKBM Pelabuhan Dumai di Hari Buruh 2025
Sementara itu, Agoes juga menantikan respons positif dari Pelindo I dan Pelabuhan PT PHR yang pada long march 2 Mei 2025 lalu juga diberikan tuntutan yang tentunya berbeda dengan Disnaker. “Ya, semoga aja minggu-minggu ini mereka memberi jawaban atas surat/tuntutan kami saat May Day kemarin,” kata dia.
