DumaiHeadlines.com – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Lawan Tuntas Mafia (LANTAM) Minyak dan Gas akan melanjutkan aksi demonstrasinya pada Kamis (26/6/2025) nanti.
Sebelumnya, mereka telah menggelar unjuk rasa di PT Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai pada Senin (23/6/2025). Dalam aksi demonstrasinya, mereka menyuarakan lima poin tuntutan. Mereka juga menyinggung soal maraknya bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Kota Dumai, serta dugaan skandal mega korupsi PT Pertamina.
Pada demonstrasi Kamis (26/6/2025), LANTAM Migas, yang merupakan aliansi kolaborasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Dumai dengan Gerakan Mahasiswa Pemuda Peduli Dumai (GMPPD), akan menyasar Kantor Satpolairud Polres Dumai dan Kantor Polres Dumai sebagai lokasi aksi menyampaikan suara.
Sebelum menuju ke lokasi aksi demonstrasi, LANTAM Migas akan terlebih dahulu melakukan konvoi. “Kamis nanti kami juga akan melakukan konvoi sebelum menggelar aksi di Satpolairud dan Polres Dumai,” kata Koordinator Lapangan Aksi LANTAM Migas, Aprianto di Dumai, Selasa (24/6/2025).
Dalam aksi kali ini, LANTAM Migas pun mengajak Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata ikut turun bersama untuk melihat gudang-gudang yang diduga jadi tempat penimbunan BBM ilegal.
“Ya, nantinya Bapak Kapolres Dumai akan kami tunjukkan gudang-gudang yang kami duga jadi tempat penampungan BBM ilegal. Kami pun berharap pihak kepolisian bisa segera bertindak,” jelas pria yang biasa disapa Anto itu.

Sedangkan untuk rute konvoi menjelang aksi unjuk rasa, Anto menyebutkan bahwa LANTAM Migas sudah menyusun rencana rutenya dengan baik, dan bakal diikuti massa yang lebih banyak lagi dari aksi di Pertamina RU II yang lalu.
“Tentunya akan lebih banyak massa aksi lagi yang akan turut bersama kami mendatangi gudang yang kami duga jadi tempat penampungan BBM ilegal,” beber Anto, yang juga bertindak sebagai Ketua PMII Kota Dumai.
Sementara itu dalam aksi sebelumnya di Pertamina RU II Dumai, Koordinator Umum Aksi LANTAM Migas, Muhammad Arif mengungkapkan bahwa tiga dari lima poin tuntutan mereka yang dipenuhi pihak Pertamina.
“Alhamdulillah tiga poin diterima dan ditandatangani pakta integritas oleh Perwakilan Pertamina yaitu Pak Agustiawan, dan dua poin lagi akan kami sampaikan Kamis nanti di Polres Dumai,” jelas Arif, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pemuda Peduli Dumai (GMPPD).