DumaiHeadlines.com – Gubernur Riau, Abdul Wahid mengapresiasi seniman-seniman di Riau yang menyampaikan keresahannya terkait kondisi alam melalui karya seni.
Hal tersebut disampaikan sang gubernur usai menghadiri konser puisi KalaMusika 2025 yang berlangsung di Gedung Anjung Seni Idrus Tintin Bandar Serai Purna MTQ, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/7/2025).
“Saya mengapresiasi penampilan teman-teman seniman, terutama puisi dengan berbagai segmen melalui gayanya masing-masing, mengungkapkan tentang kekhawatiran mereka tentang kondisi alam yang terus dijarah sehingga membuat masa depan kita menjadi tidak pasti,” tutur Abdul Wahid, seperti dikutip dari video yang diunggahnya di akun resmi Facebook miliknya pada Minggu (20/7/2025).
Dia berharap ungkapan-ungkapan para seniman melalui karya seninya itu dapat menggugah semua pihak untuk tetap melestarikan alam karena alam merupakan masa depan untuk semuanya.
“Pesan yang ingin saya sampaikan bahwa orang bisa saja mengungkapkan ekspresinya melalui media-media, salah satunya tentu media seni yaitu seperti puisi, syair, pantun, semua bisa diungkapkan,” ujarnya.
“Kesan saya bahwa hari ini kita menjaga budaya sesuai dengan cita-cita saya bahwa ingin menjadikan Riau rumah rumpun Melayu yang sarat dengan budaya-budaya Melayu ya puisi, syair, pantun dan segala macamnya yang berkaitan dengan kebudayaan,” lanjutnya menjelaskan.
Di samping itu, Abdul Wahid juga merasa sangat senang, pasalnya sudah cukup banyak anak muda yang tertarik dengan seni dan budaya Melayu. Hal tersebut tampak dari antusias anak muda dalam menyaksikan gelaran puisi KalaMusika 2025.
“Ini menunjukkan bahwa anak-anak kita, generasi (muda) kita, saya lihat tadi yang nonton banyak juga anak-anak muda. Artinya kita ingin menanamkan nilai-nilai seni dan budaya kita ke generasi muda,” tutup Abdul Wahid, yang menyajikan puisi berjudul Pohon di panggung KalaMusika 2025.
Sementara itu, untuk diketahui, KalaMusika 2025 merupakan konser puisi yang menampilkan 12 penyair dan tokoh dari Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Kegiatan ini dilangsungkan sebagai peringatan ulang tahun ke-68 Provinsi Riau serta HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain para penyair, Gubernur Riau, Abdul Wahid; Kapola Riau, Irjen Pol Herry Heryawan; dan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, juga turut membacakan puisi.
Perhelatan KalaMusika 2025 sempat diwarnai aksi teatrikal pecinta lingkungan dari Dumai yang dikomandoi Ketua Dewan Kesenian Daerah Kota Dumai, Agoes S Alam. Di pentas KalaMusika 2025, mereka menyuarakan Save Harimau Senepis yang sudah nyaris punah akibat kerusakan hutan serta tidak ditanganinya secara serius konflik manusia-satwa.
