DumaiHeadlines.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres di Markas Besar PBB, New York, Senin (22/9/2025).
Pertemuan berlangsung di lantai 27 Gedung Sekretariat PBB, beberapa jam setelah Presiden Prabowo menyampaikan pidato pada konferensi internasional mengenai penyelesaian damai konflik Palestina.
Sesampainya di lokasi, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Guterres sebelum keduanya mengabadikan momen lewat sesi foto bersama.
Fokus pada Palestina dan Solusi Dua Negara
Pertemuan ini digelar usai Presiden Prabowo menjadi salah satu pembicara dalam High-Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two-State Solution, sebuah forum tingkat tinggi yang membahas jalan keluar damai atas konflik berkepanjangan di Palestina.
Menurut Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia konsisten mendukung solusi dua negara sebagai jalan terbaik bagi perdamaian Palestina dan Israel.
“Bapak Presiden menekankan bahwa Indonesia tetap berkomitmen memperkuat sistem multilateral dan mendukung penuh peran PBB dalam menjaga stabilitas serta perdamaian dunia,” kata Sugiono seperti dikutip dari laman presidenri.go.id, Selasa (23/9/2025).
Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Selain isu Palestina, kedua pemimpin juga membahas kerja sama strategis lain, termasuk kesiapan Indonesia berkontribusi dalam misi perdamaian internasional. Presiden Prabowo menyatakan, apabila gencatan senjata di Gaza tercapai, Indonesia siap menempatkan pasukan penjaga perdamaian di wilayah tersebut.
“Presiden menyampaikan dukungan penuh kepada PBB, termasuk dalam situasi Gaza. Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian jika kondisi memungkinkan,” ungkap Menlu Sugiono.
Dorong Peran Negara Berkembang
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyoroti pentingnya solidaritas global dalam menghadapi tantangan dunia, mulai dari konflik, perubahan iklim, hingga pembangunan berkelanjutan. Dia menekankan bahwa suara negara berkembang harus mendapat tempat lebih besar dalam forum multilateral.
Delegasi Kedua Belah Pihak
Turut mendampingi Presiden Prabowo antara lain Menteri Luar Negeri, Sugiono; Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai; Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani; Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya; serta Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Umar Hadi.
Sementara itu, Sekjen PBB António Guterres hadir bersama Deputy Secretary-General, Amina Mohammed; Under-Secretary-General for Policy EOSG, Guy Ryder; Under-Secretary-General for Political and Peacebuilding Affairs, Rosemary DiCarlo; serta sejumlah pejabat tinggi PBB lainnya.
Komitmen Indonesia di Mata Dunia
Pertemuan bilateral ini semakin menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang konsisten menyuarakan perdamaian dunia. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia menegaskan dukungannya terhadap PBB sekaligus menunjukkan kesiapan berperan aktif dalam menjaga stabilitas global.