Thursday, April 24, 2025

Kesepakatan Tarif Tidak Sah, PT Pelindo Dumai Tetap Lakukan Pungutan Jasa Fasilitas

DumaiHeadlines.com – DPC Serikat Buruh Sejahtera Independen ’92 (SBSI’92) Kota Dumai telah menggelar diskusi tentang Tingginya Cost Logistics dan Kaitannya terhadap Pelayanan Kepelabuhanan bersama dengan pengguna jasa pelabuhan dan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TBKM) di Kantor DPC SBSI’92 Kota Dumai, beberapa hari lalu.

Dalam diskusi tersebut, inisiator pelaksana diskusi yakni Sekretaris DPC SBSI’92 Kota Dumai, Roni Iriandani SH, menyampaikan adanya keluhan pengguna jasa pelabuhan terhadap jasa fasilitas Pelabuhan Dumai.

Hal tersebut, kata Roni, berkaitan dengan temuan tentang kesepakatan antara PT Pelindo I (Persero) Cabang Dumai dengan DPC APBMI Kota Dumai dan DPC ALFI/ILFA Kota Dumai tentang penyesuaian tarif jasa barang, jasa pas barang, dan jasa pemakaian fasilitas di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai yang dinilai sudah tidak berlaku lagi.

“Kesepakatan tersebut diketahui tertanggal 1 Juli 2021, sementara pada 1 Oktober 2021, PT Pelindo sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2021 telah merger. Sesuai pasal 2 PP tersebut, Pelindo I, III, dan IV dinyatakan bubar,” jelas Roni saat berbicara dalam diskusi.

Roni pun menegaskan bahwa status hukum kesepakatan antara PT Pelindo I Dumai dengan DPC APBMI Kota Dumai dan DPC ALFI/ILFA Kota Dumai itu secara otomatis tidak berlaku dan/atau tidak sah. Bahkan, bisa diindikasikan sebagai tindak pidana.

“Dengan demikian, biaya yang dipungut dari dasar kesepakatan tersebut ilegal. Dan temuan ini, usai libur Lebaran akan dilaporkan kepada aparat penegak hukum untuk didalami penyidikannya,” ungkapnya.

Roni juga mempertanyakan biaya yang telah dipungut selama ini untuk siapa, karena Pelindo I Cabang Dumai sudah dinyatakan bubar, dan Pelindo yang sudah merger belum pernah melakukan kesepakatan. “Aneh kan,” tandas Roni sembari menunjukkan Surat Edaran terkait kesepakatan tarif tarif tersebut.

Sebelumnya, perwakilan pihak pengguna jasa sempat bertemu dengan perwakilan PT Pelindo guna mendiskusikan perihal ini. “Namun, hingga kini belum pernah ada konfirmasi lanjutan dari PT Pelindo,” tutup Roni.

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

FOLLOW US

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

BERITA TERKINI