DumaiHeadlines.com – Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Dumai Selatan, Roni Iriandani menanggapi kebijakan Pemerintah Kota Dumai yang menghentikan sementara layanan internet di beberapa dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penghentian ini sendiri dilakukan terkait defisit anggaran yang terjadi.
Menurut Roni, langkah tersebut sangat tidak relevan, lantaran kebijakan itu berdampak terhadap pelayanan pemerintahan terhadap publik.
Seharusnya, tegas Roni, layanan informasi Pemko Dumai harus tetap bisa diakses oleh masyarakat, mengingat ini merupakan wajah Pemerintah Kota Dumai.
“Apapun alasannya masih banyak celah efisiensi lain yang sepantasnya dilakukan, salah satu contoh misalnya mengurangi dana anggaran perjalanan dinas, baik itu eksekutif maupun legislatif yang tidak penting,” tutur Roni melalui sambungan, Sabtu (4/1/2025).
“Kan pemerintah tahu mana yang penting dan mana yang tidak. Di samping itu, jumlah orang-orang yang berangkat harus dikurangi, sehingga tidak membebani anggaran seperti sebelumnya,” sambung pria yang juga dikenal sebagai aktivis ini.
“Kami berharap kawan-kawan di dewan kasih donk masukan kepada pemerintah, mana yang penting untuk diprioritaskan, dan mana yang tidak penting dalam rangka melakukan efisiensi anggaran. Itulah yang namanya bijak,” kata Roni dengan nada agak tinggi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai, Drs. H. Khairil Adli, M.Si, menyampaikan bahwa pihaknya menghentikan sementara layanan internet di sejumlah OPD dan dinas.
“Langkah ini kami ambil untuk melakukan evaluasi terkait tagihan pembayaran yang ada di instansi-instansi tersebut,” kata Khairil Adli seperti dikutip dari laman Rangkuman Peristiwa.
Penghentian sementara itu juga berdampak pada pelayanan pemerintahan. Kendati demikian, dia memastikan bahwa persoalan tersebut takkan berlangsung lama.