Saturday, March 22, 2025

Sungai Nerbit Kecil Tinggal Kenangan, Aliansi Masyarakat Nerbit Demo PT OSM

DumaiHeadlines.com – Ratusan warga Lubuk Gaung, Dumai, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Nerbit Kecil (AMN) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Sinarmas group di Lubuk Gaung, Dumai, Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam aksinya, massa menuntut PT Oleokimia Sejahtera Mas (OSM) untuk mengembalikan kembali Sungai Nerbit Kecil. Mereka meminta pembebasan Sungai Nerbit Kecil yang saat ini berada di kawasan perusahaan terssbut.

“Kami Masyarakat Nerbit Kecil lahir dan tumbuh di kampung kami ini jauh sebelum perusahaan-perusahaan ini ada,” tulis AMN dalam pernyataan sikapnya dikutip Selasa (24/12/2024).

“Sungai Nerbit Kecil merupakan nadi kehidupan kami, merampas Sungai Nerbit Kecil sama saja dengan merampas hidup kami,” sambung pernyataan sikap AMN.

Menariknya, aksi unjuk rasa AMN ini mendapat tanggapan berbeda dari kelompok lain. Ya, massa dari AMN yang hendak menuju kantor Sinarmas group untuk menyampaikan aspirasi mendapat hadangan dari kelompok tersebut.

Dengan pengawalan dari aparat kepolisian, massa AMN akhirnya memilih untuk berorasi atau menyuarakan tuntutannya agak jauh dari pagar kantor Sinarmas group. Kendati demkian, hal itu tidak menyurutkan semangat massa AMN untuk melantangkan tuntutannya.

“Kami hanya mau menyampaikan aspirasi kami ke perusahaan, dan ini dilindungi Undang-Undang. Kami bukan menyerah atau takut (dengan massa aksi tandingan), kami hanya tak mau dibenturkan dengan saudara-saudara kami sendiri, yang mungkin mereka juga terdampak dengan hilangnya Sungai Nerbit Kecil,” ujar sang orator aksi, Roni melalui pengeras suara.

Di tengah unjuk rasa, massa AMN akhirnya ditemui perwakilan perusahaan, Paulus Lidi, yang merupakan Deputy General Manager PT Ivo Mas Tunggal (Sinarmas Group).

Sempat sepakat untuk membuat surat pernyataan, namun surat yang ditulis tangan oleh Paulus itu dirobek massa aksi. Pasalnya, surat tersebut dinilai jauh dari apa yang menjadi tuntutan AMN.

“Apabila perihal Sungai Nerbit Kecil ini kami yang salah, kami akan bongkar. Jika melanggar aturan atau Undang-Undang, kami persilakan saudara-saudara untuk melapor ke polisi maupun pihak terkait,” ucap Paulus di hadapan massa AMN.

Sebelum massa demonstran dari AMN membubarkan diri, salah satu tokoh masyarakat setempat, Agoes Budianto menyampaikan kepada massa bahwa perwakilan dari AMN akan membuat laporan ke polisi terkait pelanggaran yang dilakukan pihak Sinarmas group terhadap Sungai Nerbit Kecil.

“Saudara-saudara sekalian, kita jangan terprovokasi, mereka (menunjuk massa aksi tandingan) mungkin belum paham dampak buruk hilangnya Sungai Nerbit Kecil, mereka juga saudara-saudara kita, jadi jangan sampai kita diadu dengan mereka,” kata Agoes.

“Setelah aksi ini, kita akan melakukan laporan ke Polres Dumai soal pelanggaran yang dilakukan perusahaan terhadap Sungai Nerbit Kecil,” imbuhnya.

Bukan hanya ke Polres Dumai, Aliansi Masyarakat Nerbit Kecil-Dumai juga berencana membuat laporan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai.

BERITA TERKAIT

[fontresizer_tawhidurrahmandear_widget]

FOLLOW US

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

BERITA TERKINI